Berikut adalah contoh tabel data yang dapat digunakan dalam analisis Split-plot ANOVA tersebut:
Dalam contoh ini, pembolehubah tidak bersandar (independent variable) yang terikat pada sampel utama adalah jenis penyakit (Penyakit Jantung atau Penyakit kencing manis), sementara variabel independen yang terikat pada sampel subplot adalah dos ubat (1 mg atau 5 mg). Pembolehubah bersandar (dependent variable) adalah keberkesanan ubat, yang diukur dengan skala 0-1.
Berikut adalah contoh analisis Split-plot ANOVA menggunakan R, dengan menggunakan data hipotetis tentang keberkesanan suatu ubat baru pada pesakit dengan berbagai jenis penyakit:
# Memuat library yang diperlukan
library(ez)
# Memuat data
data <- read.csv("data_ubat.csv")
# Menampilkan struktur data
str(data)
# Menjalankan analisis Split-plot ANOVA
aov_result <- ezANOVA(data = data,
dv = .(keberkesanan),
wid = .(id_pesakit),
within = .(dos),
between = .(jenis_penyakit),
type = 3,
detailed = TRUE,
return_aov = TRUE)
# Menampilkan hasil analisis
aov_result